Beranda / Mobil Baru / Katalog / Hyundai IONIQ 6

Hyundai IONIQ 6

Rp 1.2 M
Jarak Tempuh
-
Mesin
Permanent magnet synchronous motor
Roda Penggerak
AWD
Jenis Bahan Bakar
Listrik
Pintu
5
Tempat Duduk
5
Foto Interior
Foto Eksterior
Pilihan Warna
Ciptakan gayamu dengan berbagai pilihan warna
5 Pilihan Warna
Gravity Gold Matte
Nocturne Gray Matte
Serenity White Pearl
Biophilic Blue Pearl
Abyss Black Pearl
Tipe Kendaraan
Hyundai IONIQ 6 Signature
Rp 1.2 M
Dapatkan Ekslusif Promo
Fitur Kendaraan
Hyundai IONIQ 6 Signature
Jarak Tempuh
-
Jenis Bahan Bakar
Listrik
Mesin
Permanent magnet synchronous motor
Pintu
5
Roda Penggerak
AWD
Tempat Duduk
5
Power Steering
USB
Engine On
Camera Back
Parking Sensor
Bluetooth
ABS EBD
Airbag
Alarm
Immobilizer
Overhead Airbag
Side Airbag
Blind Spot Monitor
Collision Avoidance System
Stability Control
Brake Assist
Tire Pressure Monitor
Child Safety Lock
Emergency Stop Signal
Isofix Child Seat
Central Lock
Power Door Lock
Cruise Control
Headup Display
Navigation
Reading Lamp
Heater
Stereo Am Fm
Wireless Charger
Apple Carplay
Android Auto
Touch Screen
Rear Ac
Electric Seat Adjust
Sunroof
Headrest Adjust
Wiper Auto
Led Daytime
Electric Foldable Mirror
Seat Belt Warning
Hands Free Communication
Welcome Light
Lihat Semua

HYUNDAI IONIQ 6
Artikel Terkait
Lihat Semua
Tenaga Kayak Supercar, Harga Jaecoo J8 Ardis Mulai Rp689 Jutaan
22 Jul 2025
Tenaga Kayak Supercar, Harga Jaecoo J8 Ardis Mulai Rp689 Jutaan 22 Jul 2025 Jakarta, Goodcar.id - Jaecoo Indonesia resmi mengumumkan harga dua model flagship terbarunya, yakni Jaecoo J8 Ardis dan Jaecoo J8 SHS Ardis. Kedua SUV ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat ekspansi merek Jaecoo di pasar otomotif Indonesia, khususnya di segmen SUV premium yang kini makin kompetitif. Kehadiran Jaecoo J8 Ardis dan J8 SHS Ardis secara wordl premiere di Indonesia ini tentunya juga akan menjadi sorotan dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, yang berlangsung pada 23 Juli hingga 3 Agustus di ICE BSD City, di Tangerang nanti. Bukan tanpa alasan. Karena mobil ini dilahirkan dengan spek over power dibanding rival-rival mobil di kelasnya. Vice President and General Manager of Chery Design China/Europe R&D, Steve Eum pun menyebut jika Jaecoo j8 mobil off road modern mewah. "DNA kami adalah 'From Classic, Beyond Classic'. Kami ingin menghadirkan kendaraan bagi konsumen yang suka berpetualang atau off road dan kegiatan urban. Tapi, memberikan kemewahan," ujar Steve, saat peluncuran Jaecoo J8 di Park Hyatt Jakarta, Senin (21/7/2025). Harga Jaecoo J8 Varian J8 Ardis ditawarkan seharga Rp689,9 juta, sedangkan varian J8 SHS Ardis yang merupakan versi elektrifikasi hybrid yang dilepas kepasaran dengan bandrol Rp850 juta (pre-booking). Dengan harga tersebut, keduanya langsung berhadapan dengan rival-rival mapan seperti Mazda CX-90, Hyundai Palisade, bahkan Toyota Fortuner. Soal jantung pacu, Jaecoo J8 Ardis dibekali mesin bensin 2.0-liter turbocharged yang menyemburkan tenaga hingga 245 hp dan torsi 385 Nm. Tenaga besar ini disalurkan ke empat roda, memberi pengalaman berkendara yang bertenaga namun tetap responsif. Sedangkan J8 SHS Ardis mengusung teknologi hybrid canggih dengan mesin bensin 1.5-liter yang dipadukan tiga motor listrik dan baterai lithium 34,4 kWh. Kombinasi ini menghasilkan daya gabungan 530 hp dan torsi 650 Nm, serta kemampuan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 5,4 detik. Menariknya, mobil ini juga bisa beroperasi sepenuhnya dengan tenaga listrik sejauh 180 km—jarak yang cukup untuk kebutuhan harian di perkotaan. Jadi bagi calon konsumen yang mencari performa bensin turbo, J8 Ardis bisa jadi jawaban. Tapi... kalau butuh mobil hybrid dengan tenaga brutal dan efisiensi tinggi, JaecooJ8 SHS Ardis patut dilirik. Secara tenaga versi hybridnya saja (J8 CSH Ardis) sudah mirip dengan Tesla Model 3 yang sering melawan supercar. Lihat Selengkapnya
Indonesia Masuk Radar Ekspansi Xiaomi, SU7 Siap Debut!
21 Jul 2025
Indonesia Masuk Radar Ekspansi Xiaomi, SU7 Siap Debut! 21 Jul 2025 Jakarta, Goodcar.id - Setelah resmi merilis sedan listrik SU7 di China pada Maret 2024, Xiaomi mulai mempersiapkan ekspansi mobil listriknya ke pasar global. Indonesia disebut sebagai salah satu target utama, meskipun jadwal peluncurannya di Tanah Air masih belum ditentukan. Konfirmasi tersebut datang dari Presiden Xiaomi Group International, Daniel Desjarlais, dalam ajang Mobile World Congress (MWC) 2024 di Barcelona. Ia menyatakan bahwa Xiaomi akan memperluas distribusi mobil listriknya secara internasional mulai tahun 2027, dengan fokus awal di China untuk memastikan kualitas dan kapasitas produksi. "Target global kami adalah 2027. Kami ingin memastikan semua standar kualitas dan pelayanan bisa setara dengan ekspektasi pasar luar negeri," ujar Daniel. Sinyal kuat juga datang dari dalam negeri. Country Director Xiaomi Indonesia, Wentao Zhao, menyebut bahwa Indonesia merupakan pasar yang sangat menarik untuk pengembangan lini kendaraan listrik Xiaomi. “Pasar Indonesia sangat menarik bagi Xiaomi. Kami terus melakukan studi mendalam, termasuk kesiapan infrastruktur, regulasi, dan minat konsumen terhadap EV. Tentu kami ingin membawa SU7 ke Indonesia,” ujar Wentao dalam wawancara dengan Antara. Namun, ia menegaskan belum ada tanggal pasti kapan mobil listrik Xiaomi akan resmi dijual di Indonesia. “Kami belum bisa mengonfirmasi tanggalnya, tetapi kami bisa pastikan Xiaomi sedang serius mempertimbangkan pasar Indonesia dalam roadmap global kami,” lanjutnya. Xiaomi SU7 merupakan debut ambisius Xiaomi di dunia otomotif. Mobil ini hadir dalam beberapa varian, termasuk SU7 Standard, Pro, Max, dan Ultra. Varian tertinggi SU7 Max mampu berakselerasi dari 0–100 km/jam dalam waktu 2,78 detik dan memiliki jarak tempuh hingga 800 km (standar CLTC). Selain itu, SU7 mengusung sistem operasi HyperOS yang terintegrasi dengan ekosistem gadget Xiaomi. Di pasar China, SU7 dipasarkan mulai dari 215.900 yuan atau sekitar Rp470 jutaan, sementara versi Max tembus Rp740 juta. Jika masuk ke Indonesia, SU7 berpotensi menjadi pesaing serius bagi Tesla Model 3, Hyundai Ioniq 6, hingga BYD Seal. Meski antusiasme terhadap SU7 cukup tinggi, Xiaomi masih harus mempertimbangkan beberapa faktor sebelum masuk ke pasar Indonesia. Infrastruktur charging yang belum merata, regulasi kendaraan listrik, serta dinamika harga menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan meningkatnya penerimaan masyarakat terhadap mobil listrik dari merek non-tradisional seperti Wuling dan BYD, peluang Xiaomi untuk sukses di Indonesia semakin terbuka lebar. Untuk saat ini, publik Indonesia masih harus bersabar. Tapi satu hal yang pasti: Xiaomi tak lagi sekadar produsen smartphone. Lewat SU7, mereka mulai menancapkan pengaruh di industri otomotif global—dan Indonesia masuk dalam peta jalan mereka. Lihat Selengkapnya
5 Fitur Hyundai All New Santa FE yang Bikin Aman dan Nyaman Saat Musim Hujan
14 Jul 2025
5 Fitur Hyundai All New Santa FE yang Bikin Aman dan Nyaman Saat Musim Hujan 14 Jul 2025 Jakarta, Goodcar.id – Cuaca ekstrem kembali melanda berbagai wilayah Indonesia. Hujan lebat, angin kencang, dan genangan air di jalanan jadi tantangan nyata buat para pengendara. Tapi kalau mobil kamu punya fitur lengkap seperti yang ada di Hyundai All New Santa FE, musim hujan bukan lagi musuh utama. Melalui keterangan resminya dikutip 14 Juli 2025, Hyundai menyebut jika SUV andalan mereka dibekali sederet fitur keselamatan dan kenyamanan yang dirancang untuk menghadapi kondisi jalan yang tidak ideal. Berikut lima fitur utama All New Santa FE yang paling berguna saat musim hujan: 1. Electronic Stability Control (ESC): Anti Selip Saat Tikungan Licin ESC bekerja otomatis untuk menjaga kestabilan mobil saat menikung di permukaan licin. Sistem ini mendeteksi potensi kehilangan kendali, lalu mengatur rem dan tenaga mesin agar mobil tetap berada di jalur yang diinginkan. Fitur ini penting banget, apalagi di tikungan basah atau jalan aspal yang licin karena hujan. 2. Crosswind Stability Control (CSC): Lawan Angin Samping Saat angin kencang menerpa dari samping—terutama di jalan tol atau area terbuka—kendaraan bisa terdorong keluar jalur. CSC membantu menstabilkan arah mobil saat angin datang tiba-tiba, menjaga posisi kendaraan tetap lurus tanpa harus berjuang melawan setir. 3. Trailer Stability Assist (TSA): Stabil Meski Bawa Beban Buat yang sering bawa trailer atau muatan di belakang, TSA jadi penyelamat saat kondisi jalan tidak ideal. Fitur ini membantu menjaga kestabilan mobil dan trailer agar tidak bergoyang atau oleng saat melewati jalan licin, berangin, atau saat melakukan pengereman mendadak. 4. Four Wheel Drive (4WD): Traksi Maksimal di Jalan Basah dan Berlumpur Sistem 4WD di All New Santa FE otomatis menyalurkan tenaga ke semua roda, meningkatkan cengkeraman di permukaan yang licin seperti genangan air, lumpur, atau permukaan jalan yang tidak rata. Dengan fitur ini, risiko selip atau terjebak bisa diminimalkan. 5. Heated Seat: Tetap Nyaman Meski Cuaca Dingin Hujan deras sering bikin kabin mobil terasa lembap dan dingin. Untungnya, All New Santa FE punya fitur Heated Seat yang bisa menghangatkan kursi depan. Selain menambah kenyamanan, fitur ini juga membantu menjaga tubuh tetap fit selama berkendara jauh di cuaca dingin. Lihat Selengkapnya
Penjualan Anjlok, Mobil Hidrogen Terancam Gagal Bersaing dengan EV Baterai
11 Jul 2025
Penjualan Anjlok, Mobil Hidrogen Terancam Gagal Bersaing dengan EV Baterai 11 Jul 2025 Tokyo, Goodcar.id – Masa depan mobil hidrogen alias Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) kian diragukan. Raksasa otomotif Toyota melaporkan penjualan global FCEV hanya mencapai 1.778 unit sepanjang 2024, menandai penurunan 55,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini menjadi catatan terburuk sejak 2020, saat pandemi Covid-19 melumpuhkan pasar otomotif global. Laporan dari Hydrogen Insight (2025) menyebutkan bahwa penurunan tajam ini dipicu oleh merosotnya minat pasar luar Jepang terhadap kendaraan hidrogen. Toyota hanya berhasil menjual 1.102 unit FCEV di luar negeri pada 2024, jauh di bawah capaian 3.575 unit pada 2023. Artinya, pasar non-Jepang mengalami penurunan lebih dari 69% dalam satu tahun. Sementara itu, pasar domestik Jepang masih menjadi tulang punggung penjualan FCEV Toyota. Namun demikian, performa di negeri sendiri pun tidak sekuat sebelumnya. Berdasarkan data dari Japan Automobile Dealers Association (JADA), penjualan kendaraan hidrogen di Jepang tercatat hanya 676 unit sepanjang 2024, jauh dari puncaknya yang mencapai 2.464 unit pada 2021. Ini berarti penurunan lebih dari 70% dalam tiga tahun terakhir. Toyota Mirai, model andalan FCEV mereka, kini menghadapi tantangan besar, terutama dari pesatnya adopsi kendaraan listrik berbasis baterai (BEV). Menurut The Japan Times dan InsideEVs, konsumen Jepang lebih tertarik pada mobil listrik yang bisa diisi daya di rumah, dibanding mobil hidrogen yang sangat tergantung pada stasiun pengisian yang masih terbatas. Di Tokyo, salah satu kota yang paling gencar mendorong dekarbonisasi, hanya ada sekitar 1.600 unit FCEV yang beroperasi pada akhir 2024. Sebagai perbandingan, lebih dari 22.000 unit BEV tercatat aktif di kota yang sama, mengindikasikan dominasi pasar oleh mobil listrik baterai. Masalah lainnya adalah tingginya biaya infrastruktur dan efisiensi energi. Studi dari Interact Analysis mengungkapkan bahwa “well-to-wheel” efficiency kendaraan FCEV hanya sekitar 30–40%, jauh di bawah BEV yang bisa mencapai 80–90%, menjadikan mobil hidrogen kurang efisien dalam pemanfaatan energi. Meski demikian, Toyota masih mempertahankan komitmennya terhadap hidrogen. Dalam beberapa kesempatan, mereka menyatakan FCEV tetap punya potensi untuk kendaraan berat dan komersial, di mana waktu pengisian cepat dan jangkauan jauh lebih dibutuhkan. Namun untuk kendaraan penumpang, tren global menunjukkan arah berbeda. Negara-negara seperti Jerman, Inggris, dan AS kini lebih fokus membangun infrastruktur EV daripada hidrogen. Di tengah kondisi ini, masa depan FCEV, setidaknya untuk segmen mobil pribadi—masih menjadi tanda tanya besar. Mobil Hidrogen yang Tersedia di Jepang dan Global Toyota Mirai Honda Clarity Fuel Cell (sudah dihentikan produksinya pada 2021 tapi masih beredar) Mobil Hidrogen Secara Global Toyota Mirai (Gen 1 & Gen 2) Honda Clarity Fuel Cell Hyundai Nexo Hyundai ix35 Fuel Cell (generasi awal, sudah dihentikan) BMW iX5 Hydrogen (dalam skala terbatas, pilot project) Riversimple Rasa (startup asal Inggris, unit sangat terbatas) Mercedes-Benz GLC F-Cell (sudah dihentikan produksi) Gimana guys menurut kalian, bakal bertahan atau ini hanya awal dari akan berubahnya tren mobil listrik ke Hybrogen? Lihat Selengkapnya

TANYA LEBIH JAUH TENTANG UNIT

Goodfriends bisa bertanya lebih jauh tentang ketersediaan unit, promo & benefit menarik, negosiasi harga ataupun simulasi kredit yang sesuai dengan kebutuhan Anda.