
Jakarta, Goodcar.id - Pasar mobil listrik Indonesia kedatangan pemain baru lagi. Kali ini dari VinFast, merek asal Vietnam yang makin agresif ekspansi.
Setelah sebelumnya merilis VF 3, VF 5, dan VF e34, kini giliran VinFast VF 6, SUV listrik segmen B yang resmi meluncur di Tanah Air. Pertanyaannya, dengan harga mulai dari Rp384.995.000 (VF 6 Eco) dan Rp439.600.000 (VF 6 Plus), mampukah VinFast mencuri hati Gen Z atau bahkan milenial?
Dari keterangan rilisnya yang dikitim 6 May 2025, disebut VinFast VF 6 hadir dengan tampilan modern bergaya Eropa berkat sentuhan Torino Design. Ukurannya ringkas: panjang 4.241 mm, lebar 1.834 mm, tinggi 1.580 mm. Tapi jangan salah, jarak sumbu roda 2.730 mm bikin kabinnya cukup lega. Bahkan bisa dibilang punya “kabin rasa segmen C”.
Interiornya diklaim enggak kaleng-kaleng. Ada layar sentuh 12,9 inci, setir D-cut multifungsi, sampai kursi elektrik. Total ada 18 mode berkendara yang bisa disesuaikan, walau terdengar agak gimmicky kalau nggak benar-benar terasa berbeda satu sama lain.
Konon varian Eco dibekali motor listrik 130 kW (174 hp) dengan torsi 250 Nm. Diklaim bisa menjangkau 480 km (NEDC). Sementara VF 6 Plus punya tenaga lebih besar, 150 kW (201 hp) dengan torsi 310 Nm, namun jarak tempuh sedikit lebih pendek, sekitar 460 km. Angka-angka ini cukup impresif untuk pemakaian harian, meski standar NEDC dikenal cukup optimistis dibanding WLTP atau EPA.
Fitur keselamatan? Super lengkap. Mulai dari ADAS 22 fitur, Adaptive Cruise Control, Blind Spot Detection, hingga kamera 360 derajat. Bisa dibilang semua fitur mobil modern udah diborong.
Tapi… dengan banderol hampir Rp440 juta untuk varian tertinggi, persaingannya makin ketat. Nama besar kayak Hyundai Kona EV atau MG 4 EV juga sudah bermain di harga segitu, bahkan dengan build quality yang lebih dikenal.
Bahkan pendatang baru AION Y punya model yang lebih lengkap untuk segmen mobil listrik Rp400 jutaan.
Promo VinFast
Konsumen yang pesan sebelum 30 Juni 2025 bakal dapat cashback Rp20 juta, pengisian daya gratis sampai Maret 2028, dan aksesori senilai Rp13 juta-an. VinFast memberigaransi kendaraan 7 tahun/160.000 km dan garansi baterai 8 tahun tanpa batas km jelas jadi nilai plus. VinFast juga punya skema buyback sampai 90% di 6 bulan pertama.
Tapi tentu saja, ini semua bergantung pada kelancaran sistem aftersales. Apalagi VinFast baru kerja sama dengan Otoklix dan BOS serta berambisi bikin 500 bengkel di 2025, jumlah yang masih harus dibuktikan dalam realisasi.
Dengan strategi gencar dan fitur melimpah, VinFast VF 6 jelas bukan pemain sembarangan. Cocok buat yang berani beda dan tertarik teknologi baru, tapi butuh bukti nyata dalam hal dukungan layanan, resale value, dan keandalan jangka panjang.