Beranda
 
/
 
Artikel
 
/
 
BYD Indonesia Targetkan Pabrik Mobil Listrik Berkapasitas 150 Ribu Unit Rampung 2025
BYD Indonesia Targetkan Pabrik Mobil Listrik Berkapasitas 150 Ribu Unit Rampung 2025
 Oktaryan W
  2025-01-21 12:05:28
https://www.goodcar.id/artikel-mobil/byd-indonesia-targetkan-pabrik-kendaraan-listrik-berkapasitas-150-ribu-unit-rampung-2025

Produsen kendaraan listrik raksasa asal China, BYD, mempertegas komitmennya untuk memperluas pasar global dengan membangun pabrik besar di Indonesia senilai US$1 miliar atau setara Rp16,38 triliun. Proyek ini ditargetkan selesai pada akhir 2025 dan akan menjadi pusat produksi strategis untuk pasar ekspor, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

Pabrik BYD yang sedang dibangun di kawasan industri Subang, Jawa Barat, dirancang dengan kapasitas produksi hingga 150.000 unit kendaraan listrik (EV) per tahun. Eagle Zhao, Presiden Direktur BYD Indonesia, mengungkapkan optimisme terhadap perkembangan proyek ini.

“Progres pembangunan pabrik kami berjalan lancar dan sesuai jadwal. Kami tetap berkomitmen menyelesaikannya pada akhir 2025,” ujar Zhao dalam wawancara dengan media, 20 Januari di Jakarta.

Menurutnya, fokus utama pabrik ini adalah memenuhi permintaan pasar ekspor sekaligus mendukung perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Sebagai informasi, untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik, pemerintah Indonesia memberikan insentif berupa bebas bea masuk bagi produsen EV, termasuk BYD. Kebijakan ini akan menjadi daya tarik bagi investor sekaligus mendukung target pemerintah yang ingin memproduksi 600.000 kendaraan listrik pada 2030.

Langkah ini tentunya perpotensi mengurangi dominasi produsen otomotif asal Jepang yang selama ini menguasai pasar kendaraan di Indonesia.

Penjualan BYD di Indonesia Tumbuh Pesat Sudah Terjual 15.433 Unit di Tahun 2024

Sejak memulai operasionalnya di Indonesia, BYD telah mencatatkan hasil penjualan yang mengesankan. Pada tahun pertamanya, BYD berhasil menjual 15.433 unit EV. Di tahun 2024, perusahaan ini memimpin pasar mobil listrik berbasis baterai dengan pangsa pasar mencapai 36%.

BYD Indonesia percaya atas hasil dari kerja sama erat dan dukungan seluruh value chain yang terlibat untuk dapat menghadirkan inovasi dan memberikan akses pengalaman terbaik bagi masyarakat Indonesia, dalam waktu hanya tujuh bulan sejak memulai distribusi, BYD berhasil meraih pangsa pasar sebesar 36%. Prestasi ini semakin memotivasi perusahaan untuk terus menghadirkan solusi mobilitas ramah lingkungan dan berkontribusi pada pengembangan industry serta pasar kendaraan listrik di Indonesia.

Zhao optimistis bahwa pabrik di Subang akan menjadi tonggak baru bagi ekspansi BYD di Indonesia. “Kami berharap mobil pertama dari pabrik ini bisa diproduksi segera setelah pembangunan selesai,” tambahnya.

Saat ini, BYD telah menghadirkan empat model kendaraan listrik di Indonesia, yakni, Seal (sedan), Atto 3 (SUV), Dolphin (hatchback), M6 (MPV tujuh penumpang).

Di antara model-model tersebut, BYD M6 menjadi kendaraan mereka yang terlaris di pasar Indonesia dengan total penjualan mencapai 6.124 unit. Posisi kedua ditempati oleh Wuling Binguo EV yang terjual sebanyak 5.156 unit, sementara BYD Seal mengikuti dengan angka penjualan 4.828 unit. Selain itu, BYD Atto 3 yang terjual sebanyak 3.292 unit, menjadi pilihan utama bagi mereka yang menginginkan SUV kompak dengan fitur-fitur pintar dan efisiensi baterai yang luar biasa. Selanjutnya, BYD Dolphin yang mencatat penjualan sebanyak 1.187 unit, menawarkan solusi ramah lingkungan dengan tampilan yang segar dan ideal untuk mobilitas sehari-hari masyarakat Indonesia di area perkotaan.

“Dalam perjalanan tahun pertama BYD di Indonesia pada segmen kendaraan penumpang, kami telah melihat kepercayaan masyarakat Indonesia yang terus tumbuh terhadap inovasi dan teknologi kendaraaan unggul kami. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, kami yakin dapat terus mengembangkan ekosistem kendaraan listrik yang semakin kuat dan memberikan dampak positif bagi transformasi industri kendaran otomotif di Indonesia. Sebagai tulang punggung pencapaian penjualan BYD di tahun 2024, BYD M6 hadir sebagai kendaraan listrik yang dirancang untuk memenuhi preferensi dan kebutuhan masyarakat Indonesia, ditopang dengan inovasi kendaraan listrik BYD lainnya. Sebagai pemimpin pasar di segmen kendaraan listrik di Indonesia, BYD akan terus berkomitmen untuk menghadirkan inovasi teknologi sehingga dapat memberikan solusi mobilitas yang berkelanjutan, sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia,” ujar Eagle Zhao President Director PT BYD Motor Indonesia.

Sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung elektrifikasi Indonesia, BYD Indonesia terus berusaha untuk memperkuat jaringan diler. Saat ini, terdapat 35 dealer BYD yang tersebar di 20 kota, dan akan terus berkembang hingga mencapai 80 lokasi diler hingga akhir tahun 2025. Hal ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat di berbagai wilayah Indonesia untuk dapat merasakan secara langsung pengalaman berkendara menggunakan kendaraan listrik. 

Ke depan, BYD berencana memperkenalkan lebih banyak model, termasuk merek premium Denza yang dijadwalkan meluncur minggu ini. Jika kamu tertarik dengan produk BYD, bisa kunjungi mereka di laman ini.
 

 
Kendaraan Terkait Lihat Semua