Bocoran Spesifikasi Changan Deepal S07, SUV Listrik yang Diam-diam Bersiap Masuk Indonesia19 Sep 2025
Bocoran Spesifikasi Changan Deepal S07, SUV Listrik yang Diam-diam Bersiap Masuk Indonesia19 Sep 2025
Jakarta, Goodcar.id - Seperti apa spesifikasi Changan Deepal S07 yang digadang-gadang bakal masuk Indonesia? Nama Changan Deepal S07 mendadak ramai dibicarakan setelah muncul di daftar Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB).
Ada dua varian yang terdaftar: Deepal S07 (4x2) AT dengan nilai Rp611 juta dan Rp580 juta. Perbedaan banderol ini memberi petunjuk bahwa spesifikasi Changan Deepal S07 yang akan masuk ke Indonesia kemungkinan terbagi dalam dua opsi jarak tempuh.
Spesifikasi Changan Deepal S07
Jika mengacu spesifikasi Changan Deepal S07 yang rilis lebih dulu di China akhir 2024 lalu, pada dari sisi eksterior, spesifikasi Changan Deepal S07 menampilkan SUV dengan ukuran 4.750 mm x 1.930 mm x 1.625 mm, serta wheelbase 2.900 mm.
Dimensi ini membuatnya satu kelas dengan Hyundai Ioniq 5 maupun Chery Omoda E5. Karakter desainnya kuat, bodi ada pilihan two-tone, aksen hitam pada handle pintu, side skirt, spion, serta spoiler belakang yang tegas. Lampu belakang “through-type” semakin memperkuat kesan futuristis.
Interior Premium
Di dalam kabin, spesifikasi Changan Deepal S07 menawarkan nuansa futuristis yang kaya detail. Ada ambient light “Floating Light Rhythm” dan “Starlight Rhythm” pada konsol tengah. Selain itu pengemudi dimanjakan dengan layar sentral 15,6 inci 2.5K, ditambah AR-HUD 55 inci untuk navigasi augmented reality.
Semua sistem ini berjalan dengan chip Qualcomm Snapdragon 8295P, serta audio 20 speaker Dolby yang jarang ditemui di kelas SUV listrik menengah.
Teknologi Keselamatan Menggandeng Huawei
Selain desain dan interior, spesifikasi Changan Deepal S07 juga menonjol lewat teknologi bantu berkendara. Sistem Huawei Qiankun ADS SE membawa fitur seperti High-speed Navigation Cruise Assist (NCA) untuk manuver otomatis di jalan tol, Urban LCC Plus untuk bantu pergantian jalur di perkotaan, hingga Intelligent Parking Assist yang mampu menghadapi 160 skenario parkir berbeda. Fitur ini memberi kesan bahwa S07 memang diposisikan sebagai SUV listrik pintar dengan level semi-otonom.
Bagian dapur pacu tak kalah menarik. Spesifikasi Changan Deepal S07 ditawarkan dalam dua varian, listrik murni (EV) dan extended-range electric vehicle (EREV).
Di China sendiri sebenarnya Changan Deepal hadir dalam versi hybrid, yang menggunakan mesin 1.5L sebagai generator dengan tenaga 98 hp, dipasangkan motor listrik bertenaga 258 hp atau 272 hp. Jarak tempuh murni listriknya 230–300 km, sementara jarak total bisa tembus 1.320 km.
Namun yang masuk ke Indonesia kemungkinan varian EV yang salah satunya memliki baterai dengan jarak tempuh hingga 550 km (CLTC) dalam sekali isi penuh.
Prediksi Harga dan Potensi Pasar
Dengan NJKB antara Rp580 juta–Rp611 juta, estimasi harga on the road spesifikasi Changan Deepal S07 bisa berada di kisaran Rp600 - Rp700 jutaan
Posisi harga ini menempatkannya di segmen yang sama dengan Hyundai Ioniq 5, Kia EV6, maupun BYD Seal U. Jika masuk resmi, Deepal S07 akan langsung bersaing di pasar SUV listrik premium menengah yang kini sedang berkembang di Indonesia.
Kini, pertanyaannya hanya satu: kapan Changan benar-benar meluncurkan S07 di Indonesia, apakah di GJAW 2025? Kita tunggu saja.
Lihat Selengkapnya
3 Merek Mobil China yang Penjualannya Turun pada Agustus 202517 Sep 2025
3 Merek Mobil China yang Penjualannya Turun pada Agustus 202517 Sep 2025
Jakarta, Goodcar.id – Persaingan merek mobil di Indonesia pada Agustus 2025 kembali mencuri perhatian. Data retail sales Gaikindo menunjukkan Toyota dan Daihatsu masih menguasai pasar, sementara Honda dan Mitsubishi Motors mencatat kenaikan penjualan. Namun, di sisi lain, beberapa merek mobil China justru mengalami koreksi.
Tiga nama besar asal Tiongkok—BYD, Chery, dan Wuling—mencatat penurunan penjualan retail dibandingkan Juli 2025. Meski tetap bertahan di daftar 10 besar, tren ini menjadi sinyal menarik di tengah gencarnya ekspansi mobil listrik dan SUV dari pabrikan China.
BYD: Laju Mulai Melambat
Pada Juli 2025, BYD berhasil membukukan penjualan retail 2.827 unit. Namun di Agustus, angkanya turun menjadi 2.746 unit, atau terkoreksi 81 unit.
Penurunan ini memang tidak terlalu besar, tapi cukup memberi sinyal bahwa laju BYD mulai melambat. Padahal, BYD sedang berusaha mendekati Honda yang konsisten berada di peringkat atas dengan penjualan di kisaran 5 ribuan unit.
Chery: Turun Cukup Signifikan
Berbeda dengan BYD, Chery mengalami penurunan yang lebih terasa. Dari 1.705 unit di Juli, angka penjualannya turun menjadi 1.485 unit pada Agustus, atau turun 220 unit.
Meski begitu, Chery masih mampu bertahan di peringkat ke-10 penjualan retail, bahkan menggeser Hyundai yang keluar dari daftar 10 besar. Ini menunjukkan distribusi Chery cukup efektif, walaupun tren penjualan sempat menurun.
Wuling: Posisi Makin Tertekan
Wuling juga mengalami penurunan penjualan. Dari 1.687 unit di Juli, angka Agustus turun menjadi 1.546 unit, terkoreksi 141 unit.
Dengan tren ini, posisi Wuling di 10 besar semakin rawan, sebab hanya terpaut tipis dengan Hino yang terus stabil di segmen kendaraan komersial.
Meski mengalami koreksi, merek China tetap menjadi pemain penting di pasar otomotif nasional. BYD masih jadi tulang punggung kebangkitan mobil listrik, sementara Chery dan Wuling terus memperkuat jaringan dealer.
Daftar 10 Merek Mobil Terlaris di Indonesia Juli 2025 (Retail)
Toyota – 20.185 unit
Daihatsu – 11.220 unit
Suzuki – 5.504 unit
Honda – 5.003 unit
Mitsubishi Motors – 4.815 unit
BYD – 2.827 unit
Mitsubishi Fuso – 1.996 unit
Isuzu – 1.799 unit
Chery – 1.705 unit
Wuling – 1.687 unit
Merek Mobil Terlaris Agustus 2025
Toyota – 20.733 unit
Daihatsu – 11.008 unit
Mitsubishi Motors – 6.161 unit
Suzuki – 5.700 unit
Honda – 5.317 unit
BYD – 2.746 unit
Isuzu – 2.185 unit
Mitsubishi Fuso – 2.066 unit
Hino – 1.616 unit
Wuling – 1.546 unit
Chery – 1.485 unit
Lihat Selengkapnya
Suzuki Fronx hingga Mitsubishi Destinator Tembus Daftar Mobil Terlaris Agustus 202517 Sep 2025
Suzuki Fronx hingga Mitsubishi Destinator Tembus Daftar Mobil Terlaris Agustus 202517 Sep 2025
Jakarta, Goodcar.id - Siapa mobil terlaris Agustus 2025? Pasar otomotif Indonesia kembali menunjukkan dinamika menarik pada Agustus 2025. Berdasarkan data GAIKINDO, Toyota Avanza masih jadi mobil terlaris nasional dengan 3.148 unit. Namun, sorotan justru mengarah pada pendatang baru yang langsung masuk daftar 20 besar, bahkan menembus posisi 10 besar.
Dua nama yang mencuri perhatian adalah Suzuki Fronx dan Mitsubishi Destinator. Fronx datang dengan identitas baru Suzuki di segmen SUV kompak, sementara Destinator menjadi amunisi segar Mitsubishi di kelas keluarga. Keduanya berhasil meraih penjualan impresif hanya dalam waktu singkat sejak diperkenalkan.
Mitsubishi Destinator, Pendatang Baru Masuk 5 Besar
Keberhasilan Mitsubishi Destinator menembus posisi 5 besar mobil terlaris Agustus 2025 dengan 2.213 unit merupakan kejutan terbesar bulan ini. Model ini langsung mencatat volume yang hampir setara dengan pemain lama seperti Toyota Calya dan Honda Brio.
Destinator hadir sebagai SUV keluarga dengan desain modern dan fitur lengkap yang sesuai kebutuhan pasar Indonesia. Faktor brand trust Mitsubishi yang kuat di tanah air kemungkinan juga berperan besar, membuat konsumen cepat menerima model baru ini. Semoga penjualan Destinator bisa konsisten atau bahkan terus meningkat untuk terus bersaing di Tanah Air.
Suzuki Fronx, SUV Kompak Paling Menonjol
Selain Mitsubishi, Suzuki Fronx juga mencatat hasil mengesankan. Dengan 1.501 unit penjualan, Fronx berhasil masuk 10 besar mobil terlaris Agustus 2025. Ini pencapaian yang luar biasa bagi produk yang baru seumur jagung.
Konsep SUV coupe kompak dengan harga kompetitif membuat Fronx dilirik konsumen muda perkotaan. Suzuki sepertinya berhasil menemukan ceruk pasar yang selama ini belum banyak diisi oleh kompetitor besar.
Wuling Binguo, Citycar Listrik Ikut Mencuri Perhatian
Meski belum sebesar Destinator atau Fronx, Wuling Binguo juga menarik perhatian dengan 746 unit terjual. Berada di posisi 20 besar, citycar listrik ini menunjukkan bahwa segmen EV juga punya ruang pertumbuhan, meski skalanya masih lebih kecil dibanding SUV dan MPV.
Kehadiran Mitsubishi Destinator dan Suzuki Fronx di daftar mobil terlaris menandai adanya pergeseran pasar. Konsumen mulai memberi ruang pada model baru yang menawarkan kombinasi desain segar, fitur kekinian, dan value menarik.
Toyota masih mendominasi daftar dengan 8 model sekaligus, namun tren ini mengindikasikan dominasi lama tak lagi absolut. Persaingan di segmen MPV dan SUV kini semakin terbuka.
Berikut daftar 20 mobil terlaris Agustus 2025 berdasarkan data GAIKINDO, sudah diurutkan dari penjualan tertinggi:
1. Toyota Avanza – 3.148 unit
2. Daihatsu Sigra – 2.377 unit
3. Honda Brio – 2.346 unit
4. Toyota Calya – 2.285 unit
5. Mitsubishi Destinator – 2.213 unit
6. Toyota Kijang Innova – 2.089 unit
7. Toyota Rush – 1.949 unit
8. Toyota Kijang Innova Zenix – 1.652 unit
9. Suzuki Fronx – 1.501 unit
10. BYD M6 – 1.379 unit
11. Honda HR-V – 1.342 unit
12. Daihatsu Terios – 1.298 unit
13. Mitsubishi Xpander – 1.253 unit
14. Suzuki XL7 – 1.001 unit
15. Daihatsu Ayla – 989 unit
16. Toyota Fortuner – 974 unit
17. Toyota Raize – 835 unit
18. Toyota Agya – 797 unit
19. Toyota Veloz – 753 unit
20. Wuling Binguo – 746 unit
Lihat Selengkapnya
Komparasi BYD Atto 1 Dynamic VS Wuling Air EV Lite Standard Range, Mana yang lebih Baik?26 Aug 2025
Komparasi BYD Atto 1 Dynamic VS Wuling Air EV Lite Standard Range, Mana yang lebih Baik?26 Aug 2025
Jakarta, Goodcar.id – Persaingan mobil listrik entry level di Indonesia makin panas dengan hadirnya dua pilihan populer, yakni BYD Atto 1 Standard Range (Dynamic) dan Wuling Air EV Lite Standard Range.
Keduanya sama-sama digadang sebagai mobil listrik ramah kantong yang cocok untuk pemula. Namun, meskipun berada di segmen harga terjangkau, karakter keduanya cukup berbeda. BYD Atto 1 datang dengan desain SUV kompak dan fitur modern, sementara Wuling Air EV Lite lebih condong ke city car mungil yang praktis untuk harian.
Pertanyaannya, lebih cocok pilih BYD Atto 1 atau Wuling Air EV Lite? Yuk, simak komparasi lengkapnya sebelum menentukan pilihan.
Dimensi & Desain Eksterior
Komparasi yang pertama antara BYD Atto 1 Standard Range (Dynamic) dan Wuling Air EV Lite Standard Range adalah, BYD Atto 1 Dynamic memiliki dimensi body 3.925 mm (panjang) x 1.720 mm (lebar) x 1.590 mm (tinggi), wheelbase 2.500 mm. Dimensi ini membuatnya lebih lega dan stabil untuk dikendarai, dan dengan wheelbase yang terbilang lebih panjang dibanding AIR EV.
Sebaliknya, Wuling Air EV Lite tampil lebih mungil dengan dimensi 2.974 x 1.505 x 1.631 mm dan wheelbase 2.010 mm. Postur kompaknya bikin mobil ini memiliki kelebihan mudah dipakai di jalanan padat dan gampang cari parkir.
Motor, Tenaga & Performa
BYD Atto 1 Standard Range dibekali motor listrik PMSM dengan tenaga 55 kW (~75 hp) dan torsi 135 Nm. Akselerasi 0–50 km/jam bisa ditempuh hanya dalam 4,9 detik, dan beberapa sumber mengklaim mobil ini bisa melaju hingga dengan kecepatan puncak 130 km/jam.
Sementara itu, Wuling Air EV Lite menggunakan motor RWD yang menghasilkan 30 kW (40 hp) dan torsi 110 Nm. Meski tenaga lebih kecil, performanya cukup untuk mobilitas perkotaan sehari-hari.
Kapasitas Baterai & Jarak Tempuh
komparasi berikutnya antara BYD Atto 1 Standard Range (Dynamic) dan Wuling Air EV Lite Standard Range adalah soal baterai dan jarak tempuh. BYD Atto 1 SR Dynamic mengusung baterai 30,08 kWh Blade LFP dengan jarak tempuh hingga 300 km (NEDC).
Wuling Air EV Lite dibekali baterai 17,3 kWh LFP dengan jarak tempuh sekitar 200 km. Cocok untuk kebutuhan harian di dalam kota tanpa perlu sering isi ulang.
Sistem Pengisian Daya
BYD Atto 1 mendukung AC charging 6,6 kW dan DC fast charging 30 kW. Bahkan sudah ada fitur V2L (Vehicle-to-Load) untuk suplai listrik ke perangkat eksternal.
Di sisi lain, Wuling Air EV Lite hanya mendukung AC charging 2 kW, dengan waktu penuh sekitar 8,5 jam. Jadi lebih cocok diisi semalaman di rumah.
Fitur Keselamatan & Kenyamanan
BYD Atto 1 unggul dengan paket lengkap: 4–6 airbag, ESC, ABS, EBD, TCS, hill start assist, TPMS, kamera belakang, sensor parkir, cruise control, layar infotainment 10,1 inci, digital cluster 7 inci, hingga keyless entry dengan NFC & Bluetooth digital key.
Wuling Air EV Lite lebih sederhana, tapi tetap fungsional. Ada ABS, EBD, airbag pengemudi, ISOFIX, sensor parkir, TPMS, serta sistem hiburan via radio, USB, Bluetooth, dan voice command Wuling Indonesian Command (WIND).
Harga
Soal harga, antara BYD Atto 1 Standard Range (Dynamic) VS Wuling Air EV Lite Standard Range terbilang mirip. Harga BYD Atto 1 SR Dynamic dibanderol Rp 195 juta (OTR Jakarta).
Sedangkan Wuling Air EV Lite dipasarkan di kisaran Rp 184 juta (OTR Jakarta). Selisihnya tipis, namun perbedaan fitur cukup terasa.
Pilih Mana?
BYD Atto 1 cocok untuk kamu yang butuh performa lebih kuat, jarak tempuh lebih jauh, serta fitur modern dengan rasa SUV kompak.
Wuling Air EV Lite pas buat kamu yang cari mobil listrik paling ekonomis, ringkas untuk perkotaan, dan hemat biaya kepemilikan.
Pada akhirnya, pilihan tergantung kebutuhan. Kalau mau mobil listrik serba bisa untuk jarak dekat maupun agak jauh, BYD Atto 1 lebih ideal. Tapi kalau kebutuhanmu sebatas mobilitas harian di dalam kota dengan biaya minim, Wuling Air EV Lite bisa jadi opsi paling rasional.
Lihat Selengkapnya
Goodfriends bisa bertanya lebih jauh tentang ketersediaan unit, promo & benefit menarik, negosiasi harga ataupun simulasi kredit yang sesuai dengan kebutuhan Anda.