GoodCar.id, Jakarta - Musim hujan kembali mengguyur sejumlah wilayah Indonesia, menyebabkan genangan dan banjir di berbagai titik. Tak sedikit pengendara yang mobilnya terjebak banjir, baik karena nekat menerobos genangan maupun karena banjir datang tiba-tiba saat mobil diparkir.
Akibatnya, mobil bisa mengalami kerusakan serius jika tidak segera ditangani dengan benar. Setelah mobil terjebak banjir, langkah penanganan awal sangat krusial untuk mencegah kerusakan fatal, mulai dari korsleting listrik, mesin rusak, sampai interior bau apek karena air menggenang. Nah, berikut ini adalah 6 langkah darurat yang wajib kamu lakukan setelah mobil terjebak banjir, sebelum dibawa ke bengkel:
Baca juga: Indomobil Fair, Pameran Multi Brand Siap Menyapa Masyarakat di Tanah Air
Langkah pertama yang harus diantisipasi adalah melepaskan kabel aki yang berpotensi menghasilkan korsleting. Mengingat korsleting listrik pada mesin mobil dipicu karena adanya air yang masuk kedalam mesin, risiko terbesar dari korsleting pada mesin adalah terjadi ledakan api pada mobil dan mobil mogok.
Penanganan mobil terendam banjir selanjutnya adalah dengan mengosongkan tangki bensin. Mobil yang menerobos banjir rentan terhadap bensin bercampur dengan air pada tangki bensin.
Menguras tangki bensin dapat menghindari karat dan korosi pada tangki bensin. Selain itu, tangki bensin yang keropos akan mengganggu sistem pengapian pada mobil.
Baca juga: 4 Jenis Mobil Listrik yang Bisa Jadi Pilihan, Awas Salah!
4. Periksa Rem Tangan, Waspadai Kampas yang Lengket
Jika saat banjir mobil kamu diparkir dengan rem tangan aktif, setelah banjir surut segera periksa kondisi rem sebelum menggerakkan mobil. Air yang merendam kampas rem dapat menyebabkan kampas menempel atau bahkan terkunci, terutama jika terkena lumpur.
Ciri-cirinya mobil terasa berat saat mulai digerakkan, atau ada suara gesekan tidak wajar dari roda belakang. Jangan paksa mobil berjalan—lebih baik panggil teknisi atau towing untuk menghindari kerusakan permanen pada sistem pengereman.
Panel dan lampu mobil termasuk bagian yang pertama kali terendam banjir. Cukup berisiko bila mobil menerjang banjir, karena pada bagian ini masih terhubung dengan listrik.
Pembersihan secara detail dan pengeringan secara menyeluruh setelah mobil terobos banjir sangat penting sekali untuk menghindari risiko terjadinya korsleting listrik dan mesin mobil mogok. Itulah beberapa tips menangani mobil terendam banjir yang mungkin bisa kalian lakukan.
Terakhir, jangan abaikan bagian dalam mobil. Kabin yang kemasukan air bisa memunculkan bau tak sedap, jamur, bahkan karat pada lantai dan rangka. Segera angkat karpet, jok, dan bersihkan seluruh interior. Jika perlu, gunakan vacuum cleaner khusus dan pengering kabin agar mobil kembali kering dan nyaman.