Beranda
 
 
Ulasan & Artikel
 
 
Bagaimana Cara Merawat Mobil Listrik Agar Performanya Tetap Terjaga?
Bagaimana Cara Merawat Mobil Listrik Agar Performanya Tetap Terjaga?
 GoodCar
  2023-05-29 09:40:53

Saat ini, makin banyak orang yang menggunakan mobil listrik. Selain ramah lingkungan, mobil listrik kian digemari karena perawatannya yang terbilang lebih mudah. Sebab, tidak ada lagi sistem mekanikal serta komponen mesin konvensional di jenis mobil ini.

Meski demikian, bukan berarti mobil listrik tidak memerlukan perawatan. Perawatan yang baik bisa membantu mobil Good Friends tetap punya performa yang prima.

Ingin tahu bagaimana cara merawat mobil listrik supaya performa mobil tetap terjaga? Berikut ulasannya!

Jaga kapasitas baterai di atas 40%

Baterai menjadi aspek utama yang perlu diperhatikan perawatannya di mobil listrik. Nah, supaya mobil tetap memiliki performa yang prima, pastikan baterai mobil tidak berada di bawah level 40%.

Jika Good Friends jarang menggunakan mobil, maka pengecekan level baterai ini tetap penting untuk dilakukan sesekali. Selain itu, maksimum pengisian daya baterai pun juga perlu diperhatikan. Ada baiknya, Good Friends mengisi baterai mobil  hingga 80%-90% saja. 

Alasannya, pada beberapa jenis mobil listrik, pengisian daya baterai sampai full 100% bisa membuat baterai cepat rusak. Apalagi jika Good Friends membiarkan mobil ter-charge dalam waktu yang cukup lama.

Parkir di tempat yang tidak panas

Memarkir mobil listrik di tempat yang panas bisa berdampak buruk untuk masa pemakaian baterai mobil. 

Makin sering Good Friends memarkir mobil di tempat yang terpapar langsung dengan sinar matahari, maka dengan kapasitas baterai yang sama lama pemakaian mobil bisa berkurang.

Oleh karena itu, sebisa mungkin cari tempat parkir yang tidak langsung terkena sinar matahari. Jika harus meletakkan mobil di tempat yang terpapar sinar matahari langsung, Good Friends bisa menggunakan cover dengan bahan yang mampu menangkal panas.  

Cek software mobil listrik secara berkala

Cara merawat mobil listrik selanjutnya adalah dengan melakukan pengecekan software mobil listrik secara berkala. 

Software mobil listrik yang selalu terupdate akan sangat mendukung sistem operasional mobil agar bisa berjalan dengan baik. 

Selain itu, software mobil listrik yang ter-update secara berkala bisa membantumu untuk menikmati fitur-fitur terkini.

Cek radiator, kampas rem, filter AC

Melakukan pengecekan pada radiator, kampas rem, dan filter AC juga perlu dilakukan secara berkala pada mobil listrik.

Good Friends bisa melakukan pengecekan berkala untuk ketiga komponen ini dengan melakukan langkah berikut:

1. Mengecek radiator

Lakukan penggantian air radiator/coolant secara rutin. Sebaiknya, ini dilakukan setiap 60 ribu kilometer untuk pemakaian rutin dalam kota secara harian. Jika Good Friends sering keluar kota dengan mobil listrik, maka lakukan pengecekan lebih sering.

2. Mengecek filter AC

Meski tidak berkaitan langsung dengan performa mobil, pemeriksaan terhadap filter AC diperlukan agar sirkulasi udara internal mobil terjaga. Untuk itu, lakukan pengecekan/penggantian filter jika daya kerja AC sudah dirasa menurun.

3. Mengecek kampas rem

Melakukan pengecekan kampas rem sangat berkaitan dengan aspek keselamatan. Jika rem sudah terasa tidak nyaman, maka lakukan penggantian kampas rem dengan kampas rem yang baru. Jangan lupa periksa juga minyak rem.

 

Charging daya dengan slow-charging 

Meski menggunakan fitur fast-charging menawarkan kecepatan charging yang oke, jenis charging yang satu ini bisa meningkatkan risiko kerusakan baterai mobil. 

Fitur fast-charging yang dimaksud adalah ultra fast-charging yang menggunakan daya lebih dari 200 kW. Contohnya adalah fasilitas ultra fast-charging yang ditawarkan PLN. 

Selain meningkatkan risiko kerusakan baterai mobil, penggunaan fast-charging juga berisiko mengurangi ketahanan daya baterai mobil listrik. 

Terkait hal ini, Idaho National Laboratory sudah pernah melakukan riset. Mobil listrik yang di-charge menggunakan daya yang lebih rendah (slow-charging) mengalami pengurangan daya baterai 23% setelah menempuh perjalanan. 

Di sisi lain, mobil yang di-charge menggunakan fitur fast-charging mengalami pengurangan baterai hingga 27% untuk jarak yang sama. Artinya, baterai lebih boros meskipun kecepatan charging-nya lebih baik.

Nah, itulah penjelasan mengenai cara merawat mobil listrik agar performa mobil tetap terjaga. Yuk, jaga performa mobil dengan melakukan perawatan mobil listrik yang tepat seperti di atas!