Jakarta, Goodcar.id - Wuling Motors resmi memperkenalkan kendaraan listrik niaga terbarunya, yaitu Wuling EV Van. Mobil ini hadir di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 Jiexpo Kemayoran yang digelar 29 April - 4 Mei 2025.

Dengan begitu Wuling EV Van adalah satu pilihan kendaraan komersial berbasis listrik dan sudah buat secara lokal di Indonesia. Secara tampilan, Wuling EV Van mengusung desain khas mobil listrik dengan sentuhan futuristik, tetapi tetap mempertahankan fungsi utama sebagai kendaraan angkut, dengan interior lapang.

"Mobil listrik ini hadir di Indonesia untuk mengisi segmen komersial, karena pasar tersebut memiliki potensi besar, terutama untuk kendaraan listrik," terang Ricky Christian, Marketing Operation Director Wuling Motors.

Bentuknya boxy dengan proporsi yang optimal untuk ruang kargo. Ukuran panjang mobil ini mencapai 5.010 mm, dengan lebar 1.800 mm dan tinggi 1.960 mm. Lebih besar dibanding DFSK Gelora E yang memiliki dimensi 4.500mm x 1.680mm x 2.000mm (PxLxT). Atau sedikit lebih kecil dibanding Foton eView yang berdimensi panjang 5.320 mm, lebar 1.695 mm, dan tinggi 2.280 mm.

Wuling mengklaim Volume ruang kabin yang tersedia mampu menampung hingga 6,5 meter kubik. Pada bagian depan, kendaraan ini sudah dibekali fitur lampu projector LED yang memberikan kesan modern sekaligus fungsional saat berkendara di malam hari. Desain pintu belakang dibuat asimetris dan bisa terbuka hingga 270 derajat, sedangkan di sisi samping terdapat pintu geser selebar 777 mm yang sangat memudahkan aktivitas bongkar muat barang.

Wuling EV Van tersedia dalam dua pilihan varian, yaitu Minibus dan Blind Van. Varian Minibus cocok untuk transportasi penumpang atau usaha travel, sementara Blind Van ditujukan untuk sektor logistik dan pengiriman barang. Keduanya menggunakan basis sasis dan teknologi yang sama, namun dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang berbeda.

Performa

Di sektor performa, Wuling EV Van ditenagai oleh motor listrik dengan daya 75 kW yang dipadukan dengan baterai berkapasitas 56,2 kWh. Kombinasi ini diklaim memungkinkan mobil melaju hingga 400 kilometer dalam satu kali pengisian daya penuh, berdasarkan uji coba standar CTLC. Hal ini membuatnya sangat ideal digunakan untuk kebutuhan operasional harian tanpa harus khawatir sering mengisi ulang daya.

Menariknya, EV Van ini juga telah dilengkapi teknologi MAGIC battery yang dikenal memiliki tingkat keamanan tinggi. Proses pengisian daya pun tak memakan waktu lama, karena sudah mendukung fast charging yang memungkinkan pengisian dari 30 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 30 menit. 

Wuling EV Van diproduksi secara lokal di pabrik Wuling yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Produksi dalam negeri ini tidak hanya menjamin ketersediaan unit, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap industri otomotif nasional. Rencananya, peluncuran resmi mobil ini akan dilakukan pada kuartal ketiga tahun 2025. Selama PEVS 2025 berlangsung, Wuling juga sudah membuka pre-booking untuk konsumen yang tertarik menjadi pemilik pertama kendaraan listrik niaga ini.