GAC Group resmi menunjuk Indomobil group untuk menjalin kerjasama distribusi kendaraan listrik GAC Aion di Indonesia. Melalui anak perusahaannya GAC Aion New Energy Automobile Co., Ltd, kerjasama ini resmi diumumkan di Jakarta, Selasa (2 April 2024). 

Melalui upacara penandatangan tersebut, Indomobil Group menunjuk PT Indomobil Energi Baru sebagai anak perusahaannya  untuk menangani distribusi, penjualan  dan purna jual produk GAC Aion. 

“Sejalan dengan komitmen Indomobil Group serta peran aktif korporasi dalam pengurangan emisi karbon, kami dengan bangga menghadirkan GAC Aion sebagai salah satu dari top 3 manufaktur kendaraan listrik di dunia.” Bapak Jusak Kertowidjojo, selaku Presiden Direktur Indomobil Group 

GAC Group (Guangzhou Automobile Group Co., Ltd) merupakan perusahaan besar dan grup otomotif dengan rantai industri terlengkap di China. Disana, GAC Group memiliki 4 brand mobil penumpang utama seperti GAC Toyota, GAC Honda, GAC Motor dan GAC Aion. 

“Saya ingin memperkenalkan GAC AION (GAC AION New Energy Automobile Co., ltd.). Sebagai anak perusahaan GAC Group yang didirikan pada tahun 2017, dan bertujuan untuk menjadi merek kendaraan listrik cerdas kelas dunia di sepanjang jalur pengembangan EV (baterai EV) + ICV (kendaraan terhubung cerdas),” ucap Mr. Gu HuiNan, selaku Managing Director GAC Aion New Energy Automobile Co., Ltd. 

CEO PT Indomobil Energi Baru Andry Ciu mengatakan, rencananya akan dilaksanakan mulai akhir tahun ini ,Produksi dilakukan di fasilitas milik Indomobil dengan 2 model awal yaitu GAC Aion Y Plus dan Hyper HT. Selain itu untuk dealer akan langsung hadir dengan jumlah yang memadai untuk para pengguna GAC Aion. 

"Kita akan langsung produksi secara lokal secara Completely Knock Down (CKD). Kita juga berencana akan bangun 30 dealer di belbagai kota-kota besar di Indonesia sampai akhir tahun 2024". ucap Andry 

Sekilas mirip seperti BYD, merek GAC Aion memulai strategi globalisasinya pada tahun 2023 lalu dan kini telah memasuki pasar ASEAN. GAC Aion berinvestasi dan produksi pertama di Thailand, dan Indonesia menjadi negara kedua yang akan jadi basis produksi di ASEAN.  Sebagai info, secara bodi dan model, Aion Y Plus lebih mirip seperti SUV crossover 5 penumpang. Dilihat dari dimensinya, nantinya akan menjadi rival terdekatnya BYD Atto 3.

Sedangkan GAC Hyper HT modelnya mirip-mirip dengan Tesla model X, yang ciri khasnya ada pada pintu belakang model gullwing seperti mobil masa depan banget. Rencananya, dua model di atas, akan resmi meluncur di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 mendatang. 

Bagaimana? Semakin banyak ya saingan mobil listrik China di Indonesia!